RSS

Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Segala puji bagi Allah, Rabb alam semesta. Shalawat dan salam kepada nabi dan rasul yang paling mulia, Muhammad bin ‘Abdillah, serta kepada keluarga dan para sahabatnya. Amma ba’du,
Tulisan ini ditujukan untuk semua muslim yang akan bertemu dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiat, agar dapat memanfaatkan bulan tersebut dalam ketaatan pada Allah Ta’ala. Semoga melalui tulisan ini dapat menjadi sarana untuk membangkitkan semangat di dalam jiwa seorang mu’min dalam beribadah kepada Allah di bulan yg mulia ini. Maka penulis memohon kepada Allah Ta’ala agar diberikan taufik dan jalan yang lurus serta menjadikan amal ini ikhlas hanya karena mengharap WajahNya Yang Mulia semata. Dan semoga Allah mencurahkan shalawat atas junjungan kita, Muhammad, dan kepada keluarganya serta seluruh sahabatnya.
Bagaimanakah Seharusnya Kita Menyambut Ramadhan?
Pertanyaan: Apa saja cara-cara yang benar untuk menyambut bulan yang mulia ini?
Seorang muslim seharusnya tidak lalai terhadap momen-momen untuk beribadah, bahkan seharusnya ia termasuk orang yang berlomba-lomba dan bersaing (untuk mendapatkan kebaikan) didalamnya. Allah Ta’ala berfirman,

وَفِي ذَلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ )المطففين : 26)
“Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berloma-lomba.” (QS. Al-Muthaffifiin:26)
Maka bersemangatlah wahai saudara-saudara muslim dalam menyambut Ramadhan dengan cara-cara yang benar sebagaimana berikut ini:
1. Berdo’a agar Allah mempertemukan dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat dan kuat, serta dalam keadaan bersemangat beribadah kepada Allah, seperti ibadah puasa, sholat dan dzikir.
Telah diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, bahwa dia berkata, adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa,
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadhan.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)
Catatan: Syaikh Al-Albani rahimahullah mendhaifkan hadits ini dalam kitab Dha’if al-Jaami‘ (4395) dan tidak mengomentarinya dalam kitab Al-Misykaah.
Demikian juga generasi terbaik terdahulu (as-salaf ash-shalih) berdoa agar Allah menyampaikan mereka pada bulan Ramadhan dan menerima amal-amal mereka.
Maka apabila telah tampak hilal bulan Ramadhan, berdoalah pada Allah:
الله أكبر اللهم أهله علينا بالأمن والإيمان والسلامة والإسلام , والتوفيق لما تحب وترضى ربي وربك الله
“Allah Maha Besar, ya Allah terbitkanlah bulan sabit itu untuk kami dengan aman dan dalam keimanan, dengan penuh keselamatan dan dalam keislaman, dengan taufik agar kami melakukan yang disukai dan diridhai oleh Rabbku dan Rabbmu, yaitu Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ad-Darimi, dishahihkan oleh Ibnu Hayyan)
2. Bersyukur pada Allah dan memuji-Nya atas dipertemukannya dengan bulan Ramadhan.
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata dalam kitabnya Al-Adzkaar,
“Ketahuilah, dianjurkan bagi siapa saja yang mendapatkan suatu nikmat atau dihindarkan dari kemurkaan Allah, untuk bersujud syukur kepada Allah Ta’ala, atau memuji Allah (sesuai dengan apa yg telah diberikan-Nya).”
Dan sesungguhnya di antara nikmat yang paling besar dari Allah atas seorang hamba adalah taufiq untuk melaksanakan ketaatan. Selain dipertemukan dengan bulan Ramadhan, nikmat agung lainnya adalah berupa kesehatan yang baik. Maka ini pun menuntut untuk bersyukur dan memuji Allah Sang Pemberi Nikmat lagi Pemberi Keutamaan dengan nikmat tersebut. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak dan pantas bagi keagungan Wajah-Nya dan keagungan kekuasaan-Nya.
3. Bergembira dan berbahagia dengan datangnya bulan Ramadhan.
Telah ada contoh dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau dahulu memberi berita gembira pada para sahabatnya dengan kedatangan Ramadhan. Beliau bersabda,
جاءكم شهر رمضان, شهر رمضان شهر مبارك كتب الله عليكم صيامه فيه تفتح أبواب الجنان وتغلق فيه أبواب الجحيم… الحديث
“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga serta ditutup pintu-pintu neraka….” (HR. Ahmad)
Dan sungguh demikian pula as-salaf ash-shalih dari kalangan sahabat dan tabi’in, mereka sangat perhatian dengan bulan Ramadhan dan bergembira dengan kedatangannya. Maka kebahagiaan manakah yang lebih agung dibandingkan dengan berita dekatnya bulan Ramadhan, moment untuk melakukan kebaikan serta diturunkannya rahmat?
4. Bertekad serta membuat program agar memperoleh kebaikan yang banyak di bulan Ramadhan.
Kebanyakan dari manusia, bahkan dari kalangan yang berkomitmen untuk agama ini (beragama Islam), membuat program yang sangat serius untuk urusan dunia mereka, akan tetapi sangat sedikit dari mereka yang membuat program sedemikian bagusnya untuk urusan akhirat. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran terhadap tugas seorang mu’min dalam hidup ini, dan lupa atau bahkan melupakan bahwa seorang muslim memiliki kesempatan yang banyak untuk dekat dengan Allah untuk mendidik jiwanya sehingga ia bisa lebih kokoh dalam ibadah.
Di antara program akhirat adalah program menyibukkan diri di bulan Ramadhan dengan ketaatan dan ibadah. Seharusnya seorang muslim membuat rencana-rencana amal yang akan dikerjakan pada siang dan malam Ramadhan. Dan tulisan yang anda baca ini, membantu anda untuk meraih pahala Ramadhan melalui ketaatan pada-Nya, dengan ijin Allah Ta’ala.
5. Bertekad dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh pahala di bulan Ramadhan serta menyusun waktunya (membuat jadwal) untuk beramal shalih.
Barangsiapa yang menepati janjinya pada Allah maka Allah pun akan menepati janji-Nya serta menolongnya untuk taat dan memudahkan baginya jalan kebaikan. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْراً لَهُمْ )محمد : 21(
“Maka seandainya mereka benar-benar beriman pada Allah, maka sungguh itu lebih baik bagi mereka.” (QS. Muhammad:21)
6. Berbekal ilmu dan pemahaman terhadap hukum-hukum di bulan Ramadhan.
Wajib atas seorang yang beriman untuk beribadah kepada Allah dilandasi dengan ilmu, dan tidak ada alasan untuk tidak mengetahui kewajiban-kewajiban yang diwajibkan Allah atas hamba-hamba-Nya. Di antara kewajiban itu adalah puasa di bulan Ramadhan. Sudah sepantasnya bagi seorang muslim belajar untuk mengetahui perkara-perkara puasa serta hukum-hukumnya sebelum ia melaksanakannya (sebelum datang bulan Ramadhan), agar puasanya sah dan diterima Allah Ta’ala.
فَاسْأَلوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ) الأنبياء :7(
“Maka bertanyalah pada orang-orang yang berilmu jika kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Anbiya’:7)
7. Wajib pula bertekad untuk meninggalkan dosa-dosa dan kejelekan, serta bertaubat dengan sungguh-sungguh dari seluruh dosa, berhenti melakukannya serta tidak mengulanginya lagi.
Karena bulan Ramadhan adalah bulan taubat. Barangsiapa yang tidak bertaubat di dalamnya, maka kapankah lagi ia akan bertaubat? Allah Ta’ala berfirman,
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ) النور : 31(
“Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung.” (QS. An-Nur: 31)
8. Mempersiapkan jasmani dan rohani dengan membaca dan menelaah buku-buku serta tulisan-tulisan, serta mendengarkan ceramah-ceramah islamiyah yang menjelaskan tentang puasa dan hukum-hukumnya, agar jiwa siap untuk melaksanakan ketaatan di bulan Ramadhan.
Demikian pulalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mempersiapkan jiwa-jiwa para sahabat untuk memanfaatkan bulan ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sempat bersabda pada akhir bulan Sya’ban,
جاءكم شهر رمضان … إلخ الحديث
“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan…(sampai akhir hadits).” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i).[1]
9. Mempersiapkan dengan baik untuk berdakwah kepada Allah Ta’ala di bulan Ramadhan, melalui:
Menghadiri pertemuan-pertemuan serta bimbingan-bimbingan dan menyimaknya dengan baik agar dapat disampaikan di masjid di daerah tempat tinggal.
Menyebarkan buku-buku kecil, tulisan-tulisan serta nasehat-nasehat tentang hukum yang berkaitan dengan Ramadhan kepada orang-orang yang shalat serta masyarakat sekitar.
Menyiapkan “hadiah Ramadhan” sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hadiah tersebut dapat berupa paket yang didalamnya terdapat kaset-kaset dan buku kecil, yang kemudian pada paket tersebut dituliskan “hadiah Ramadhan”.
Memuliakan fakir dan miskin dengan memberi sedekah serta zakat untuk mereka.
10.Menyambut Ramadhan dengan membuka lembaran putih yang baru, yang akan diisi dengan:
Taubat sebenar-benarnya kepada Allah Ta’ala.
Ta’at pada perintah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam serta meninggalkan apa yang dilarangnya.
Berbuat baik kepada kedua orang tua, kerabat, saudara, istri atau suami serta anak-anak.
Berbuat baik kepada masyarakat sekitar agar menjadi hamba yang shalih serta bermanfaat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أفضل الناس أنفعهم للناس
“Seutama-utama manuia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”[2]
Demikianlah seharusnya seorang muslim menyambut Ramadhan, seperti tanah kering yang menyambut hujan, seperti si sakit yang membutuhkan dokter untuk mengobatinya dan seperti seseorang yang menanti kekasihnya.
“Ya Allah pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan dan terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Khalid bin ‘Abdirrahman ad-Durwaisy
Sumber: http://saaid.net/mktarat/ramadan/22.htm

[1] Hal ini disebutkan dalam Lathoif Al Ma’arif (kitab karya Ibnu Rajab Al-Hambali-ed).
[2] Dalam lafadz lain disebutkan,
أحب الناس إلى الله أنفعهم للناس
“Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (Hadits shahih dishahihkan Syaikh Al-Bani dalam Al-Hadits Ash-Shahihah No.906 -red)
Penerjemah: Ummu Ahmad Juwita Laila Ramadhan
Murojaah: Abu Rumaysho Muhammad Abduh Tuasikal

Baca Selengkapnya......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Biji

Proses Perkecambahan


Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi pada biji. Dormansi adalah masa biji tidak tumbuh dan berkembang. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji (imbibisi). Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosperma. Enzim amilase memecah tepung menjadi maltose, maltose dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein dipecah menjadi asam-asam amino.
Selanjutnya, biji akan melakukan proses perbanyakan sel atau pembelahan aktif, namun sel-sel yang dibentuk belum mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah proses pertambahan jenis dan fungsi sel yang jelas. Setelah itu akan dibentuk organ-organ melalui proses organogenesis. Proses organogenesis berbagai organ yang berbeda bentuk serta berguna untuk melengkapi struktur dan fungsi makhluk hidup disebut perkembangan atau morfogenesis. Apabila daun sudah terbentuk, tumbuhan sudah mampu berfotosintesis. Proses fotosintesis akan menghasilkan energi. Energi digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Struktur Biji Monokotil dan Dikotil

Epikotil berfungsi melindungi cikal bakal batang dan daun.
Hipokotil berfungsi melindungi cikal bakal akar.
Kotiledon sebagai inisiasi/perintis daun dan batang.
Radikula berfungsi sebagai cikal bakal akar.
Koleoptil berfungsi melindungi cikal bakal daun.
Koleoriza berfungsi melindungi akar.
Endosperma berfungsi sebagai cadangan makanan.

Baca Selengkapnya......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sifat Koligatif larutan

Tekanan Osmotik Larutan
Perhatikan proses berikut:



Proses berpindahnya molekul air dari gelas kimia ke dalam corong tistel melalui selaput semi permeable disebut Osmosis atau Osmotik.
Osmosis dapat dihentikan apabila pada permukaan larutan gula dalam corong tistel diberikan suatu tekanan. Tekanan yang diberikan ini disebut tekanan Osmotik.
Besarnya tekanan Osmotik larutan, telah diselidiki oleh Vanit Hoff, yang dinyatakannya dengan rumus:
= M R T
= tekanan osmotik larutan (atmosfir)
M = molaritas larutan (mol/L)
R = konstanta gas = 0,08205 L atm mol-1 K-1
T = suhu mutlak (°C + 273) K
Contoh:
Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan kedalam air sampai volumenya 500 ml (0,5 liter). Jika suhu percobaan 27°C, tentukan tekanan osmotik larutan.
Jawab:
M larutan =  = 0,2 mol/L.
T = (27°C + 273) = 300 K.
= M R T
     = 0,2 mol/L x 0,08205 L atm mol-1 K-1 x 300 K-1
     = 4,923 atm.
Dua larutan yang mempunyai tekanan Osmotik sama disebut larutan Isotonik. Jika salah satu larutan mempunyai tekanan Osmotik lebih rendah dari yang lain, larutan itu disebut hipotonik dan jika lebih tinggi dari yang lain, larutan itu disebut hipertonik. Osmotik memiliki peranan penting dalam kehidupan, misalnya cairan infus, harus Isotonik dengan darah.
Osmosis balik (Reverse Osmosis)

Osmosis balik dapat terjadi, apabila gaya atau tekanan yang diberikan di atas permukaan larutan melebihi tekanan osmotik larutan, sehingga partikel pelarut bergerak dari larutan ke air.
Proses ini dapat digunakan untuk memperoleh air bersih dari air laut atau air kali.

Baca Selengkapnya......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pesan Dari Syurga

Suatu ketika Aku bermimpi  pergi ke surga dengan ditemani oleh seorang malaikat  yang sekaligus sebagai petunjuk jalan dan menjelaskan keadaan di surga kepadaku.

Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan para malaikat.
Malaikat yang menemaniku berhenti di depan ruang kerja pertama dan   berkata,” Ini adalah Seksi Penerimaan.”  Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah, diterima”.
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.yang ditujukan pada Allah, diterima”.
Kemudian,.. aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang. lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
Malaikat-ku berkata, “Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.”Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya.
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor  panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.
Yang sangat mengejutkan aku,
hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun.”Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih”, kata Malaikatku pelan.
Dia tampak malu.

“Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan
disini?”, tanyaku.
“Menyedihkan”, Malaikat-ku menghela napas. ” Setelah manusia menerima rahmat  yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih”.
“Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas Rahmat Tuhan?”,  tanyaku.
“Sederhana sekali”, jawab Malaikat ku.
“Cukup berkata,’ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan”
“Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku.
Malaikat-ku menjawab, “Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, Pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan  tempat untuk tidur, Maka  engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.”Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan  uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.
“Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di layar komputer atau di LCD HPmu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.
Juga…. “Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan, engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.
Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat. Maka, engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia”.
Jika,  engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan,atau kematian Maka,engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.
Jika, orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan.Maka,engkau termasuk orang yang sangat jarang.
Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum. maka,engkau bukanlah seperti orang kebanyakan,  engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.
“Jika, engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali”.
Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat  yang telah Allah anugerahkan kepadamu.
“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, ”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu ” (QS:Ibrahim (14) :7 )

Baca Selengkapnya......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kasih Seorang Murabbi (coppas dari iluv islam)

Rintikan renyai-renyai hujan di luar sudah pun kering, langit sudah pun puas menangis, pepohon hijau riang menari sambil dipuput bayu yang berhembus lembut. Pelangi  pula tidak mahu ketinggalan menceriakan suasana. Sungguh indah fatamorgana Tuhan.
Petang itu jua, satu perbualan penting bakal berlaku di antara seorang guru lama yang sudah dimamah usia bersama anak muridnya yang kini sudah bergelar seorang pakar bedah terkemuka. Mereka sudah lama terpisah namun takdir dan masa menemukan mereka kembali.
Namun suasana sudah tidak seindah dulu, kini gurunya sudah tidak bermaya di atas katil usangnya. Membilang bilah-bilah hari tamatnya usia. Ada sesuatu yang ingin dikongsi bersama anak muridnya yang dicintai sebelum nyawa terbang bersama memori-memori yang sudah terlakar indah.
"Wahai anak muridku, lama kita tidak berjumpa, ku harap pertemuan ini bakal menjadi satu lagi detik-detik indah kita bersama. Mungkin, ini merupakan pertemuan  terakhir kita kerana aku tidak tahu bila nyawa akan berpisah dari sekujur jasadku ini, doktor sudah mengesahkan bahawa penyakitku ini tiada penawar, cuma saat kematian sahaja boleh ditangguhkan masanya melalui ubat-ubatan yang diberikan. Sebelum melelapkan mata, aku ingin berkongsi rasa dan pengalaman bersama anak muridku yang kucintai agar menjadi pedoman kepadamu.."
"Baiklah 'sifu'... saya sedia mendengarnya... bukankah dahulu juga saya merupakan pendengar yang setia?"
"Baiklah, kehidupan ini umpama sebuah perlawanan di antara dua musuh yang saling bermusuhan. Seorang berjuang kerana kecintaanya kepada agama, keluarga serta kekasihnya namun seorang lagi berjuang kerana inginkan kemegahan di mata masyarakat, kamu rasa siapakah akan menjadi pemenangnya?" tanya guru itu kepada anak muridnya.
"Entahlah, saya rasa  kedua-duanya mempunyai matlamatnya yang tersendiri dan pada hemat saya kedua-duanya ada peluang untuk meraih  kemenangan."
Guru tua itu tersenyum  bersama seribu kedutan di raut wajahnya yang semakin lesu.
"Kasih sayang  akan menang, kasih sayang sentiasa akan menang. Yusri, mungkin kamu pelik tentang keprihatinan saya pada  orang yang saya tidak kenal, tetapi saya banyak belajar bahawa perkara paling penting dalam hidup adalah belajar bagaimana hendak memberi kasih sayang dan menerima kasih sayang."
Dengan nada separuh berbisik, "Dengar sini anak muridku, biarkan kasih sayang datang. Kita sangka kita tidak layak menerima kasih sayang, kita juga sangka bahawa jika kita menerima kasih sayang kita dianggap lembut. Tetapi seorang ahli pemikir hebat pernah berkata, kasih sayang adalah satu-satunya perbuatan yang wajar."
"Ingat itu wahai anak muridku. Biarlah setinggi mana pangkat kita, jangan sesekali  abaikan kasih sayang, jangan kerana 'material' dan wang ringgit kasih sayang kita gadaikan, sehingga jiwa kita menjadi terlalu rakus  dalam mengecap segala kemewahan dan kekayaan. Ini boleh menyebabkan jiwa kita gersang dan kosong apabila yang dihajati tidak dikecapi dan dimiliki. Seorang tokoh terkemuka pernah berpesan, saling sayang-menyayangilah kamu sesama manusia atau hidup ini tidak bermakna lagi."
Cintailah Allah maka hidupmu sentiasa berada dalam Maghfirah,
Cintailah Rasul maka ketenangan dan kebahagiaan akan menyusul,
Cintailah Ibu bapa maka ia akan membawamu  ke alam Syurga,
Cintailah Sahabat  maka hidupmu akan beroleh berkat berkat,
Cintailah Ummah maka matlamatmu akan lebih terarah,
Cintailah Kecemerlangan maka kamu akan dapat apa yang kamu impikan.

Anak muridnya itu cuba bertanya kepada gurunya bahawa adakah dia sedih akan nasibnya itu?
Dengan tenang gurunya menjawab, "Kadang-kadang, terutama pada sebelah pagi. Itulah masanya aku meratapi nasib diriku sendiri. Aku akan bersedih apabila menemui anggota badanku yang sudah tidak berfungsi lagi. Aku meratapi kerana proses kematian yang lambat dan menyeksakan. Tetapi aku sedar bahawa semua orang akan mati, cuma kekadang kita terlupa bahawa kita akan mati. Dunia sudah pandai menggunakan helahnya untuk memperdayakan manusia yang menyangkakan mereka seolah-olah akan tinggal di dunia ini buat selama-lamanya. Namun, selepas itu aku akan berhenti bersedih."
"Begitu sahaja?"
"Ya, aku akan menangis sepuas-puasnya apabila perlu. Tetapi aku akan tumpukan kembali kepada nilai-nilai murni yang masih ada dalam kehidupanku ini. Kepada orang-orang yang menziarahi diriku, kepada cerita-cerita yang aku lihat dan dengar. Aku tidak akan membiarkan diriku ini bermuram lebih daripada itu. Fikir sejenak pada sebelah pagi dan sedikit air mata, itu sahaja."
"Guru, pentingkah di ambang pintu maut ini, guru masih mahu mendengar keluhan dan rintihan orang lain?" tanya anak muridnya.
"Sudah tentu! Dengan memberi kepada orang lainlah membuatkan aku merasa hidup. Bukan kereta ataupun rumah aku yang memberi aku kebahagiaan hakiki. Tetapi apabila aku membuatkan orang lain tersenyum setelah mereka bersedih, itulah yang menjadikan aku sihat. Hidup kita ini untuk memberi, buatlah kebaikan yang datang daripada sekeping hati yang murni, nescaya kamu tidak akan merasa tidak puas hati. Kamu tidak akan merasa iri hati. Sebaliknya kamu akan terpegun dengan apa yang akan datang kepada kamu dengan sendiri."
Sebelum pulang anak muridnya itu sempat memeluk dan mencium pipi gurunya itu dengan penuh keinsafan dan limpahan kasih sayang. Biarpun sudah lama tidak bersua, namun ikatan antara mereka berdua sentiasa mekar kerana ia dibajai dengan kasih sayang dan dilingkari dengan keikhlasan.
Petang itu, semuanya bergerak perlahan, seolah-olah dunia terhenti seketika, beburung sayu mengalunkan melodi syahdu, sang pawana pula asyik membelai-belai lembut pepohon rendang dan bumi seolah-olah terpaku dengan kata-kata seorang murabbi kepada anak muridnya.
Semuanya menjadi saksi detik terakhir, kalam terakhir, nasihat terakhir, daripada seorang guru kepada anak muridnya yang dicintai. Oleh itu hargailah pengorbanan seorang guru yang persis hayatnya seperti sebatang lilin yang membakar diri demi menerangi orang lain.
'Pengaruh Seorang Guru Adalah Abadi, Dia Tidak Akan Tahu Bila Pengaruhnya Akan Berakhir'

Baca Selengkapnya......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kentang dan Dendam

Cerita Motivasi

Suatu waktu, ada seorang guru SMP yang meminta murid-muridnya untuk membawa satu kantung plastik ke sekolah. Kemudian, dia meminta setiap anak untuk memasukkan satu kentang berukuran kelereng yang  telah disediakan kedalam kantung untuk setiap orang yang berbuat salah pada mereka dan tak mau mereka maafkan. Kantung itu harus mereka bawa selama satu minggu.
Anak-anak diminta menuliskan nama orang itu dan tanggal kejadian pada kulit kentang. Dan kantung tersebut harus dibawa kemanapun mereka pergi selama satu minggu penuh. Kantung itu, harus berada di sisi mereka saat tidur, di letakkan di meja saat mereka belajar, dan ditenteng saat berjalan. Menjadikan kantung itu sebagai teman mereka. Ada beberapa anak yang memiliki kantung yang ringan, namun tidak sedikit juga yang memiliki plastik kelebihan beban.
Hari berganti hari kentang itu makin membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Hampir semua anak mengeluh dengan pekerjaan ini. Akhirnya, waktu satu minggu itupun selesai.
Dan semua anak, agaknya banyak yang memilih untuk membuangnya daripada menyimpannya terus menerus.
=============
Sahabaku semuanya, ada hikmah dibalik cerita ini. Saat kita tidak mau memaafkan seseorang, maka itu seperti kita sedang membawa beban. Iya, membawa beban di hati kita.
Memberi maaf adalah lebih mudah dan ringan daripada membawa beban yang akan memperlambat pikiran juga gerak kita. Iya, memperlambat. pikiran yang seharusnya memikirkan hal lain, harus terisi sebagian oleh siapa dan kenapa kita tidak memberi maaf.
Saat kita menyimpan dan memendam kemarahan, dendam, maka sebenarnya kita sedang membawa kebusukan dihati kita. Akan ada perasaan berat, tertekan, juga kegalauan menyelimuti hati kita. Dan ini adalah suatu penyakit
Segala sesuatu yang busuk, jika tidak segera dibuang, maka pada saatnya nanti akan dibuang beserta wadahnya. Begitu pula dengan kita, jika kebencian itu tidak segera dibuang dari hati kita, maka kitalah yang akan dipinggirkan dari sekeliling kita.
Mungkin kita berpikir, memaafkan adalah hadiah bagi orang yang kita beri maaf. Namun, harus kita sadari, bahwa pemberian itu, adalah juga hadiah buat diri kita sendiri. Hadiah untuk sebuah kebebasan.
Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, dan kedegilan hati.
Salam Motivasi

Baca Selengkapnya......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cintailah Ibumu (Cerita Renungan)

Cerita Renungan Cintailah Ibumu
Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya.Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata: “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
“Ya, tetapi, aku tidak membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu.
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silakan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
“Ada apa nona?” tanya si pemilik kedai.
“Tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi ! Tetapi… ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang lalu berkata:
“Nona, mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya.”
Ana terhenyak mendengar hal tsb.
“Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal , aku begitu berterima kasih. Tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.
Ana segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kepada ibunya.
Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah
“Ana, kau sudah pulang. Cepat masuklah, Ibu telah menyiapkan makan malam. Makanlah dahulu sebelum kau tidur. Makanan akan dingin jika kau tidak memakannya sekarang”
Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya. Ia pun menangis di pelukan ibunya.
Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang s angat dekat dengan kita, khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita

Baca Selengkapnya......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Untuk Bunda^^

Dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa
Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap
Dalam kerinduan yang sangat kau tak pernah ingin lepas dariku

Usiaku kini telah berubah
Aku bukan lagi gadis kecil
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan dengan nasihatmu kala malam telah
larut dan gerbang mimpi siap menghampiriku

Kala yang lain terlelap
Kutahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja dan bekerja untuk masa depanku
Kau selalu berpacu dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi aku terlindas oleh jaman yang semakin tak
keras

Kaulah pengantar luasnya pengetahuanku
Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan
Kaulah bintang berkilauku
Yang tak akan pernah terlupakan oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban
manusia

Andai aku bisa, bunda…
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, bunda…
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu, sehangat dekapanmu, setulus kasihmu, dan
sebijak nasihatmu

Kutahu, bunda…
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu bunda…
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta yang keluar dari lisanmu
Kutahu bunda…
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku

Ya Allah….
Kutengadahkan tanganku berharap kau membahagiakannya sepertiku kini
Ya Rabbi…,
Kumemohon berilah bunda mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati…,
Kuberharap padaMu anugerahkan bunda kecupan hangat
Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari
Ya Illahi…,
Sejahterakanlah bunda

Baca Selengkapnya......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Do'a Seorang Kekasih

Album : In-Team'04
Munsyid : In-Team
http://liriknasyid.com


Oh Tuhan, seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan

Ya Allah, ku mohon
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu

Ya Tuhanku, yang Maha Pemurah
Beri kekuatan jua harapan
Membina diri yang lesu tak bermaya
Semaikan setulus kasih di jiwa

Ku pasrah kepadaMu
Kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman
Bisa menemani aku
Supaya ku dan dia
Dapat melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau redhai

Ya Tuhanku, yang Maha Pengasih
Engkau sahaja pemeliharaku
Dengarkan rintihan hambaMu ini
Jangan Engkau biarkan ku sendiri

Agarku bisa bahagia
Walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang
Tumbuhkan yang telah patah
Ku inginkan bahagia
Di dunia dan akhirat
PadaMu Tuhan ku mohon segala

Baca Selengkapnya......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Surat Kecil Untuk Tuhan...

Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini


Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain


Tuhan . . .
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu


Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu


Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya


Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya


Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku


Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku


Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali . . .

Ke dunia yang Kau berikan padaku

Baca Selengkapnya......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS