Laporan Penelitian Pengaruh Intensitas Cahaya
Posted by
Kiky Brinkcam
|
BAB I
A. PENDAHULUAN
Banyak proses yang berlangsung dalam daun, tetapi yang menjadi pembeda dan yang terpenting ialah proses pembuatan bahan makanan. Tumbuhan hijau memiliki kemampuan membuat makanan dari bahan-bahan baku dari tanah dan udara, dan pada aktifitas inilah bergantung kehidupan tumbuhan dan kehidupan seluruh binatang dan manusia.
Seluruh benda hidup memerlukan energi tidak saja untuk pertumbuhan dan reproduksi, tetapi juga untuk mempertahankan kehidupan itu sendiri. Energi ini berasal dari energi kimiawi dalam makanan yang dikonsumsi, sedangkan makanan itu asalnya dari proses fotosintesis.
Daun berfungsi sebagai organ utama fotosintes pada tumbuhan tingkat tinggi. Evolusi daun telah mengembangkan suatu struktur yang akan menahan kekerasan lingkungan namun juga efektif dalam penyerapan cahaya dan cepat dalam pengambilan CO2 untuk fotosintesis. Kebanyakan daun tanaman budidaya mempunyai :
1. Permukaan luar yang luas dan datar,
2. lapisan pelindung permukaan atas dan bawah,
3. banyak stomata per satuan luas,
4. permukaan daun yang luas dan rongga udara yang saling berhubungan,
5. sejumlah besar kloroplast dalam setiap sel, dan
6. hubungan yang erat antara ikatan pembuluh dan sel-sel fotosintesis.
Sehelai daun yang ideal untuk pertukaran gas dan penangkapan cahaya adalah setebal satu sel, tetapi kekerasan lingkungan alami menuntut beberapa lapisan sel dan pelindung permukaan agar tetap lestari
B. TUJUAN
Tujuan dari penelitian pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau adalah: mengetahui pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap kecepatan fotosintesa tanaman Hydrilla verticulata.
Baca Selengkapnya......
Read User's Comments(0)
Mimiti Masantren
Posted by
Kiky Brinkcam
|
Jang Ibro mimiti masantren. Manehna can kungsi masak sorangan. Hiji mangsa ku seniorna dititah naheur cai jang nyieun ci kopi. Atuh rada bingung. Nya pok nanya ka santri sejen, jang Juhe nu geus wanoh, nu hanjakalna teh sarua anyar jeung teu kungsi ngalaman masak di imahna.
"Kang, abdi teh teu acan kantos naheur cai. dupi ari asakna kumaha, nya?"
"Oh, gampil, upami tos ngagolak, cagap. Tah upami tos hipu, eta hartosna tos asak..."jang Juhe inget kana bubuahan, ari asak pan sok hipu. geus kitu, jang Ibro ka dapur, cai nu gagolak dicagap. puguh we ngajerete, da cai sakitu panasna. balik deui ka jang Juhe.
"Kang, cai teh kalah ka panas pisan geuning?"
"Oh..mun dina buah mah, teuas keneh meureun. ke antos sakedap..."
Langganan:
Postingan (Atom)